Kamis, 30 Oktober 2014

Tokoh Psikometri



Louis Leon Thurstone



  •       Biografi Louis Leon Thurstone


              Louis Leon Thurstone lahir di Chicago pada tanggal 29 mei 1887 dan meninggal pada 30 september tahun 1955, Thurstone merupakan keturunan Swedia asli. AyahThurstone merupakan seorang instruktur/pelatih matematika di kemiliteran Swedia,kemudian ayahnya menjadi menteri Luthera, editor surat kabar, dan seorang penerbit. Ibu Thurstone merupakan seseorang yang tertarik dalam bidang musik dan memiliki bakat dalam bidang musik. Adik Thurstone yang bernama Adele (2 tahun lebih muda) telah mulai bermain piano sejak kecil dan akhirnya menyelesaikan kuliahnya pada bidang senimusik.Pada saat di bangku SMA, Thurstone memenangkan kompetisi geometri. Pada tahun 1912, Thurstone menerima gelar sarjana di bidang Teknik Mesin di Universitas Cornell. Pada saat kuliah di Universitas Cornell, Thurstone menjadi asisten di laboratorium Thomas Edison. Pada musim gugur tahun 1912, Thurstone menjadi instruktur di bidang teknik mesin di Universitas Minnesota, dimana ia mengajari  geometri dan drifting. Di sana ia mengambil pelatihan pertamanya dalam psikologi eksperimen dan memulai pembelajarannya mengenai fungsi pembelajaran. Pada musim panas 1914, ia telah lulus dalam bidang psikologi di Universitas Chicago.
Louis Leon Thurstone adalah seorang psikolog Amerika yang juga menjadi tokoh penting dalam perkembangan teori psikometrik, di ranah ilmu pengetahuan psikologi. Selain itu ia juga terkenal dengan teknik statistik untuk mengukur keterampilan dan kepribadian seseorang yang kemudiannya berguna bagi tes psikologi. Ia juga mengembangkan skala ukuran psikologis, penilaian sikap, dan teori untuk tes, di antara banyak kontribusi yang berpengaruh lainnya. Thurstone lahir di Chicago pada 29 September 1955, dan meninggal di Chapel Hill pada tanggal 29 September 1955. Di zamannya, terutama di kalangan pemikir psikologi, ia lebih dikenal dengan seorang tokoh yang bergelut dengan persoalan psikometrik, bersamaan dengan itu ia juga dikenal sebagai pelopor pengukuran mental dan pengujian melalui metode kuantitatif. Di dalam teori psikometrik, Thurstone berfokus dengan 7 Primary Mental Abilities yang ia rumuskan berdasarkan pendekatan analisa faktor.     
            Dalam usianya yang hanya 64 tahun, Thurstone mendapat banyak penghargaan diantaranya, American Psychological Association (1949), Penghargaan Centennial, Northwestern University (1951), Doktor Kehormatan, Universitas Gothrnburg (1945). Thurstone adalah Presiden American Psychological Association (1932) dan Presiden pertama Psikometri American Society (1936)
            Pada musim gugur 1915, thurstone diterima sebagai asisten di Departemen Psikologi yang masih baru dan aktif di Institusi Teknologi Carnegie, dimana penekananya adalah pada ilmu psikologi terapan. Ia menerima gelar Doktor dari Chicago pada tahun 1917, kemudian ia di promosikan ke Carnegie, hingga ia menerima gelar Professor dan menjadi kepala departemen pada 1920, sebuah posisi yang dipegangnya sampai 1932. Pada musim panas 1924 ia menikah dengan Thelma Gwinn yang merupakan mahasiswi lulusan jurusan psikologi. Pada musim gugur 1924 ia menjadi bagian dari Asosiasi Professor Psikologi di Universitas Chicago. Pada tahun 1952 ia mendirikan Laboratorium Psikometri di Divisi Social Sciences. Thurstone di Chicago.

  •       Metode Psikometri

Dalam metode psikometrinya Thurstone terkenal dengan cara pendekatan analisa-faktor. Dengan pendekatan analisa faktor ini, ia sampai pada kesimpulan bahwa dalam inteligensi tidak ada faktor umum (”general factor” atau faktor-G), melainkan hanya ada faktor-faktor khusus (”specific factors” atau faktor S). Ia mengemukakan ada 7 faktor-S yang paling dasar. Yang disebutnya “Primary Mental Abilities“, yaitu :
1. Pengertian verbal
2. Kemampuan angka-angka
3. Penglihatan ke ruangan
4. Kemampuan penginderaan
5. Ingatan
6. Penalaran
7. Kelancaran kata-kata
Karya-karyanya :
a. The Measurement of Attitude (1929)
b. The Vectors of Mind (1935)
c. Primary Mental Abilities (1938)

  •  Analisis Louis Leon Thurstone & Thelma Gwinn Thurstone

Teori inteligensi L.L. Thurstone & T.G. Thrustone juga dapat dikategorikan sebagai teori inteligensi yang berorientasi factor ganda. Dari hasil analisis faktor yang mereka lakukan terhadap data skor rangkaian 56 tes yang dilancarkan pada siswa sekolah lanjutan di Chicago, mereka tidak menemukan bukti mengenai adanya faktor inteligensi umum. Menurut L.L. Thurstone, faktor umum tersebut memang tidak ada. Yang benar adalah bahwa inteligensi dapat digambarkan sebagi terdiri atas sejumlah kemampuan mental primer.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, mereka mengatakan bahwa kemampuan mental dapat dikelompokan ke dalam enam faktor dan bahwa inteligensi dapat diukur dengan melihat sampel perilaku seseorang dalam keenam bidang dimaksud. Suatu perilaku inteligen, menurut keduanya, adalah hasil dari bekerjanya kemampuan mental tertentu yang menjadi dasar performansi dalam tugas tertentu pula.
Dari hasil studi yang telah mereka lakukan, Thurstone menyusun Tes Kemampuan Primer Chicago dan menguraikan keenam faktor kemampuan sebagai berikut :
            V: (verbal), yaitu pemahaman akan hubungan kata, kosakata, dan penguasaan       
     komunikasi lisan.
            N: (number), yaitu kecermatan dan kecepatan dalam penggunaan fungsi-fungsi hitung
      dasar.
            S: (spatial), yaitu kemampuan untuk mengenali berbagai hubungan dalam bentuk visual.
            W: (word fluency), yaitu kemampuan untuk mencerna kata-kata tertentu dengan cepat.
            M: (memory), yaitu kemampuan mengingat gambar-gambar, pesan-pesan, angka-angka,
       kata-kata, dan bentuk-bentuk pola.

R: (reasoning), yaitu kemampuan untuk mengambil kesimpulan dari berbagai contoh,
                 aturan, atau prinsip. Dapat juga diartikan sebagai kemampuan pemecahan masalah.
Penelitaian L.L. Thurstone & T.G. Thurstone selanjutnya menunjukan bahwa keenam faktor tersebut tidaklah terpisah secara eksklusif dan tidak pula independen satu sama lain. Oleh karena itu, kesimpulan mereka, terdapat suatu faktor umum lain yang lebih rendah tingkatannya berupa suatu faktor-g tingkat dua. Faktor-g tingkat dua inilah yang menjadi dasar bagi semua faktor-faktor lain.

 

Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Louis_leon_Thurstone

http://www.academia.edu/4857344/TOKOH_INTELIGENSI_THURSTONE

http://paul-arjanto.blogspot.com/2011/12/tes-kecerdasan-inteligence-test.html

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar