Minggu, 02 Oktober 2016

TUGAS 1 : PSIKOLOGI MANAJEMEN




PSIKOLOGI MANAJEMEN 




Nama : Anisa Nur Aripah
Kelas : 3 PA 17
NPM : 11514289

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS PSIKOLOGI
2016





I.                   PSIKOLOGI MANAJEMEN

   A.    Pengertian Psikologi Manajemen
       Psikologi manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya yang ada untu memenuhi kebutuhan.

Kaitannya dengan psikologi:
Dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun.
Pasalnya, ilmu psikologi yg memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.

   B.     Pengertian Manajemen
·         Manajeman sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya (Nickels, McHugh and McHugh ,1997)
·         Manajemen adalah proses kerja sama antara dua atau lebih untuk mencapai tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan.
·         Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Stoner).

   C.     Fungsi-fungsi Manajemen
·         Fungsi Perencanaan
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat  untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.

·         Fungsi Pengorganisasian
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi

·         Fungsi Pengarahan dan Implementasi
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.

·         Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.

II.                Perencanaan / Planning

   A.    Pengertian Perencanaan
Perencanaan (planning) merupakan proses menetapkan tujuan dan memilih cara untuk merealisasikan tujuan tersebut

   B.     Langkah-langkah dalam menyusun planning
Menurut Schermerhorn, J.R (1996), proses perencanaan meliputi lima tahapan, yaitu:
1.      Penetapan sasaran. Sasaran merupakan spesifikasi hasil yang diharapkan.
2.      Evaluasi kondisi sekarang. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kondisi sekarang dengan sasaran.
3.      Pengembangan kondisi masa depan. Hal itu dilakukan dengan mengembangkan skenario kondisi masa depan.
4.      Analisis alternatif tindakan dan rencana pencapaian sasaran.
5.      Implementasikan rencana dan evaluasi hasilnya.

   C.     Manfaat Planning dalam Manajemen
Menurut Schermerhorn, J.R. (1996), paling tidak terdapat empat manfaat dari melakukan perencanaan, yaitu :
1.      Fokus dan fleksibilitas
Perencanaan dinilai dapat memeperbaiki kinerja karena beberapa hal sebagai berikut :
·         Perencanaan berfokus pada hasil (result oriented)
·         Perencanaan menekankan adanya prioritas
·         Perencanaan berorientasi pada keunggulan, yaitu mengalokasikan sumber daya untuk mengoptimalkan kekuatan organisasi.
·         Perencanaan mengakomodasi perubahan (change oriented), yaitu mengantisipasi adanya masalah dan peluang.

2.      Perbaikan koordinasi
Dengan adanya hierarki sasaran berbagai sasaran dalam organisasi akan saling terkait dan saling mendukung. dengan demikian, koordinasi antarbagian dapat lebih optimal apabilaperencanaan telah dilakukan dengan baik.

3.      Perbaikan kontrol
Dalam perencaaan telah dilakukan penetapan sasaran dan strategi untuk mencapai tujuan sasaran. Semakin optimal penetapan sasaran, proses kontrol akan semakin mudah dilakukan

4.      Manajemen waktu
Dengan adanya perencanaan waktu yang baik, maka pengelolaan waktu dapat dilakukan secara optimal dengan memberikan prioritas pada kepentingan yang bersifat strategis dan harus didahulukan.


   D.    Jenis-jenis planning dalam organisasi
a)    Menurut jangka waktunya
·         Perencanaan jangka panjang
·         Perencanaan jangka pendek
b)    Menurut ruang lingkupnya
·         Perencanaan fisik
·         Perencanaan fungsional
·         Perencanaan menyeluruh
c)     Melihat tingkat hirarki
·         Perencanaan strategis
·         Perencanaan taktis
·         Perencanaan operasional
d)    Menurut segi luasnya usaha kegiatan
·         General planning
·         Special planning (concentrated)



Referensi :
Indryawati, R. Psikologi Manajemen. Indryawati.staff.guandarma.ac.id.
Wijayanto, D. 2012. Pengantar Manajemen. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Gaol, L, Jimmy. 2008. Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi. Jakarta : Penerbit PT Grasindo.