Louis Leon Thurstone
Biografi Louis Leon Thurstone
Louis Leon Thurstone lahir di Chicago pada tanggal 29
mei 1887 dan meninggal pada 30 september tahun 1955, Thurstone merupakan
keturunan Swedia asli. AyahThurstone merupakan seorang instruktur/pelatih
matematika di kemiliteran Swedia,kemudian ayahnya menjadi menteri Luthera,
editor surat kabar, dan seorang penerbit. Ibu Thurstone merupakan seseorang
yang tertarik dalam bidang musik dan memiliki bakat dalam bidang musik. Adik
Thurstone yang bernama Adele (2 tahun lebih muda) telah mulai bermain piano
sejak kecil dan akhirnya menyelesaikan kuliahnya pada bidang senimusik.Pada
saat di bangku SMA, Thurstone memenangkan kompetisi geometri. Pada tahun 1912,
Thurstone menerima gelar sarjana di bidang Teknik Mesin di Universitas Cornell.
Pada saat kuliah di Universitas Cornell, Thurstone menjadi asisten di laboratorium
Thomas Edison. Pada musim gugur tahun 1912, Thurstone menjadi instruktur di
bidang teknik mesin di Universitas Minnesota, dimana ia mengajari geometri dan drifting. Di sana ia mengambil
pelatihan pertamanya dalam psikologi eksperimen dan memulai pembelajarannya
mengenai fungsi pembelajaran. Pada musim panas 1914, ia telah lulus dalam
bidang psikologi di Universitas Chicago.
Louis Leon Thurstone
adalah seorang psikolog
Amerika yang juga menjadi tokoh penting dalam perkembangan teori psikometrik,
di ranah ilmu pengetahuan psikologi.
Selain itu ia juga terkenal dengan teknik statistik untuk mengukur keterampilan
dan kepribadian seseorang yang kemudiannya berguna bagi tes psikologi.
Ia juga mengembangkan skala ukuran psikologis, penilaian sikap, dan teori untuk
tes, di antara banyak kontribusi yang berpengaruh lainnya. Thurstone lahir di Chicago
pada 29 September 1955, dan meninggal di Chapel Hill pada tanggal 29 September
1955. Di zamannya, terutama di kalangan pemikir psikologi,
ia lebih dikenal dengan seorang tokoh yang bergelut dengan persoalan psikometrik,
bersamaan dengan itu ia juga dikenal sebagai pelopor pengukuran mental dan pengujian
melalui metode kuantitatif. Di dalam teori psikometrik,
Thurstone berfokus dengan 7 Primary Mental Abilities yang ia rumuskan
berdasarkan pendekatan analisa faktor.
Dalam
usianya yang hanya 64 tahun, Thurstone mendapat banyak penghargaan diantaranya,
American Psychological Association (1949), Penghargaan Centennial, Northwestern
University (1951), Doktor Kehormatan, Universitas Gothrnburg (1945). Thurstone
adalah Presiden American Psychological Association (1932) dan Presiden pertama
Psikometri American Society (1936)
Pada musim
gugur 1915, thurstone diterima sebagai asisten di Departemen Psikologi yang
masih baru dan aktif di Institusi Teknologi Carnegie, dimana penekananya adalah
pada ilmu psikologi terapan. Ia menerima gelar Doktor dari Chicago pada tahun
1917, kemudian ia di promosikan ke Carnegie, hingga ia menerima gelar Professor
dan menjadi kepala departemen pada 1920, sebuah posisi yang dipegangnya sampai
1932. Pada musim panas 1924 ia menikah dengan Thelma Gwinn yang merupakan
mahasiswi lulusan jurusan psikologi. Pada musim gugur 1924 ia menjadi bagian
dari Asosiasi Professor Psikologi di Universitas Chicago. Pada tahun 1952 ia
mendirikan Laboratorium Psikometri di Divisi Social Sciences. Thurstone di
Chicago.
- Metode Psikometri
Dalam metode
psikometrinya Thurstone terkenal dengan cara pendekatan analisa-faktor. Dengan
pendekatan analisa faktor ini, ia sampai pada kesimpulan bahwa dalam
inteligensi tidak ada faktor umum (”general factor” atau faktor-G),
melainkan hanya ada faktor-faktor khusus (”specific factors” atau
faktor S). Ia mengemukakan ada 7 faktor-S yang paling dasar. Yang disebutnya “Primary
Mental Abilities“, yaitu :
1. Pengertian verbal
2. Kemampuan angka-angka
3. Penglihatan ke ruangan
4. Kemampuan penginderaan
5. Ingatan
6. Penalaran
7. Kelancaran kata-kata
Karya-karyanya :
a. The Measurement of Attitude (1929)
b. The Vectors of Mind (1935)
c. Primary Mental Abilities (1938)
- Analisis Louis Leon Thurstone & Thelma Gwinn Thurstone
Teori inteligensi L.L. Thurstone & T.G.
Thrustone juga dapat dikategorikan sebagai teori inteligensi yang berorientasi
factor ganda. Dari hasil analisis faktor yang mereka lakukan terhadap data skor
rangkaian 56 tes yang dilancarkan pada siswa sekolah lanjutan di Chicago,
mereka tidak menemukan bukti mengenai adanya faktor inteligensi umum. Menurut
L.L. Thurstone, faktor umum tersebut memang tidak ada. Yang benar adalah bahwa
inteligensi dapat digambarkan sebagi terdiri atas sejumlah kemampuan mental
primer.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, mereka
mengatakan bahwa kemampuan mental dapat dikelompokan ke dalam enam faktor dan
bahwa inteligensi dapat diukur dengan melihat sampel perilaku seseorang dalam
keenam bidang dimaksud. Suatu perilaku inteligen, menurut keduanya, adalah
hasil dari bekerjanya kemampuan mental tertentu yang menjadi dasar performansi
dalam tugas tertentu pula.
Dari hasil studi yang telah mereka lakukan,
Thurstone menyusun Tes Kemampuan Primer Chicago dan menguraikan keenam faktor
kemampuan sebagai berikut :
V: (verbal), yaitu pemahaman akan hubungan kata, kosakata, dan
penguasaan
komunikasi lisan.
N: (number), yaitu kecermatan dan kecepatan dalam penggunaan
fungsi-fungsi hitung
dasar.
S: (spatial), yaitu kemampuan untuk mengenali berbagai hubungan dalam
bentuk visual.W: (word fluency), yaitu kemampuan untuk mencerna kata-kata tertentu dengan cepat.
M: (memory), yaitu kemampuan mengingat gambar-gambar, pesan-pesan,
angka-angka,
kata-kata, dan bentuk-bentuk pola.
R: (reasoning),
yaitu kemampuan untuk mengambil kesimpulan dari berbagai contoh,
aturan, atau prinsip. Dapat juga diartikan
sebagai kemampuan pemecahan masalah.
Penelitaian
L.L. Thurstone & T.G. Thurstone selanjutnya menunjukan bahwa keenam faktor
tersebut tidaklah terpisah secara eksklusif dan tidak pula independen satu sama
lain. Oleh karena itu, kesimpulan mereka, terdapat suatu faktor umum lain yang
lebih rendah tingkatannya berupa suatu faktor-g tingkat dua. Faktor-g
tingkat dua inilah yang menjadi dasar bagi semua faktor-faktor lain.