Manusia
dan Cinta Kasih
Disusun
oleh :
Nama
: Anisa Nur Arifah
NPM
: 11514289
Kelas
: 1PA15
Universitas
Gunadarma
Jl. KH Noer Ali,
Kalimalang Bekasi telp (021) 88860117
4.1 Pengertian cinta
kasih
·
Pengertian cinta kasih
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang
kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat
baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.
Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan
manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih
sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa
pun yang diinginkan objek tersebut.
Menurut
kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadanninta, cinta adalah rasa
sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih
atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau
cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih
hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta
kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang
disertai dengan menaruh belas kasihan.
·
Unsur tentang cinta
1.
Keterikatan adalah adanya perasaan
untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan
orang lain kecuali dengan dia.
2.
Keintiman adalah adanya
kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan
bahwa antara anda dengan dia sudah
tidak ada jarak lagi.
3.
Kemesraan, adalah adanya rasa ingin
mcmbelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh
atau lama tidak bertemu, adanya
ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya.
·
Tiga unsur dalam segitiga
·
Tiga tingkatan cinta
1.
Cinta tingkat tertinggi adalah cinta
kepada Allah, Rasulullah dan berjihad di jalan Allah.
2.
Cinta tingkat rnenengah adalah cinta
kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat.
3.
Rendah, Cinta tingkat terendah
adalah cinta yang lebih rnengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan
ternpat tinggal.
4.2 Cinta menurut agama
~ Cinta diri
Cinta diri erat kaitannya dengan
dorongan menjaga diri
Diantara gejala
yang menunjukkan kecintaan manusia terhadap dirinya selidiri ialah kecintaannya
yang sangat ternadap harta, yang dapat merealisasikan semua keinginannya dan
memudahkan baginya segala sarana untuk mencapai kesenangan dan kemewahan
hidup.(QS, al-"Adiyat, 100:8)
~
Cinta kepada sesama manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan
manusia lainnya,tidak boleh tidak ia harus membatasinya cintanya kepda dirinya
sendiri dan egoismenya.pun hendaknya dia menyeimbangkan cintanya itu dengan
cinat kasih sayang kepda orang lain.oleh karena itu allah ketika memebrikan
isyarat tentang kecintaan manusia kepada dirinya sendiri.
Al-Qur'an menyeru
kepada orang-orang yang beriman agar saling cinta mencintai seperti cinta
mereka pada diri mercka sendiri. Dalam seruan itu sesungguhnya terkandung
pengarahan kepada para mukmin agar tidak berlebih-lebihan dalam mencintai diri
sendiri. (QS, Al-Hujurat, 49:10)
~ Cinta seksual
Cinta erat
kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan
kasih sayang, keserasian, dan kerjasama antara suami dan istri. Ia merupakan
faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga
“dan diantara
tanda-tanda kekuasannya ialah dia menciptakan untukmu istri-istri jenis mu
sendiri,supaya kamu cenderung dan merasakan tentram kepadanya dan dijadikan-nya
diantaramu rasa kasih dan sayang.sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda yang berpikir” (QS,Ar-rum,30:21)
~ Cinta kebapakan
Cinta kebapakan dalam Al-Qur'an diisyaratkan dalam kisah
nabi Nub as. Betapa cintanya ia kepada anaknya. tampak jelas ketika ia
memanggilnya dengan penuh rasa cinta. kasih sayang. dan belas kasihan. untuk
naik ke perahu agar tidak tenggelam ditelan ombak:
" ....
Dan Nuh memanggil anaknya - sedang anak itu berada di tempat yang jauh
terpencil - : "Hai .. anakku, naiklah (kekapal) bersama kami dan janganlah
kamu berada bersama-sama orang-orang yang kafir ".(QS, Yusuf, 12:84)
~
Cinta kepada Allah
Puncak cinta manusia, yang paling bening. jernih dan spiritual
ialah cintanya kepada Allah dan kerinduannya kepada-Nya. Tidak hanya dalam
shalat. pujian, dan doanya saja, tetapi juga dalam semua tindakan dan tingkah
lakunya. Semua tingkah laku dan tindakannya ditujukan kepada Allah.
mengharapkan penerimaan dan ridha-Nya:
''Katakanlah:
"Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah maha pengampun lagi maha
penyayang" (QS, Ali Imran, 3:31)
~
Cinta kepada Rasul
Cinta kepada
rasul, yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki
peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal
sempuma bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat
luhur lainnya.
4.3
Kasih sayang
·
Pengertian kasih sayang
Pengertian kasih sayang menurut
kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Poerwadarminta adalah perasaan cinta
atau perasaan suka kepada seseorang.
Dalam kehidupan berumah tangga kasih
saying merupakan kunci kebahagiaan. Kasih saying merupakan pertumbuhan dari
cinta. Pencintaan muda-mudi pada pria dan wanita bila diakhiri dengan
perkawinan. Maka di dalam rumah tangga keluarga muda itu bukan lagi
bercinta-cintaan. Tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan
kasih sayang.
·
Macam – macam cinta kasih orang tua
1. Orang
tua bersifat aklif, si anak bersifat pasif.
2. Orang
tua bcrsifat pasif, si anak bersifat aktif.
3. Orang
tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
4. Orang
tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif.
·
Contoh tentang kasih sayang
-
Seorang ibu yang sedang menyusui
atau menggendong, bayinya itu diajak bercakap-cakap, ditimang-timang,
dinyanyikan, meskipun bayi itu tak tahu arti kata-kata, lagu dan sebagainya
-
Orang tua berbohong, ia berkata
tidak lapar dengan maksud agar anaknya bisa memakan makanan yang hanya sedikit
itu
4.4 Kemesraan
·
Pengertian kemesraan
Kemesraan
berasal dari kata dasar mesra. yang artinya perasaan simpati yang
akrab.Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang
dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.Kemesraan pada dasamya
merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.
·
Contoh puisi tentang kemesraan
phyto
Saat kau pegang jemariku
Seakan berhenti detak jantungku
Saat kau tatap mataku
Seakan gelegar membuncah darahku
Oh bunga
Terbang semerbak mengalun
Warna warni berkejar kejar
Semerbak aromamu menusuk kalbu
Hias indah hari bersamamu
Hati ini
Tubuh ini
Raga ini
Jiwa ini
Seakan melekat abadi
Kumbang berkejar kejar
Kupu-kupu hinggap terbang
Iringi hari penuh arti
Saat rasa hinggapi hati
Saat kita memadu kasih
Tiada hari seindah ini
Kita curahkan rasa sejati
Memadu kasih jauh mendalami
Tuk arungi rasa tak terganti.
4.5 Pemujaan
·
Pengertian pemujaan
Pemujaan adalah salah satu
manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk
komunikasi ritual.
4.6 Belas kasihan
·
Pengertian belas kasih
Suatu
pernyataan perhatian yang baik hati atau rasa kasihan yang memberikan kelegaan
kepada orang-orang yang tidak beruntung; keibaan hati yang lembut; selain itu,
kadang-kadang, peringanan hukuman.
Belas kasihan, welas
asih, atau kepedulian
adalah emosi
manusia
yang muncul akibat penderitaan orang lain. Lebih kuat daripada empati, perasaan
ini biasanya memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang lain.
·
Cara menumpahkan belas kasihan
Kita dapat membantu sesame yang
membutuhkan, seperti yatim piatu, orang-orang jompo yang tidak mempunyai ahli
waris, pengemis yang benar-benar tidak mamp bekerja, orang sakit dirumah sakit,
orang cacat, masyarakat kita yang hidup menderita.
4.7 Cinta kasih erotis
·
Pengertian cinta kasih erotis
Kasih sayang yang
bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus
sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan
hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak
mungkin timbul rasa kasih sayang.
Referensi :
Nugroho.Widyo, Muchji.Ahmad (1994). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Gunadarma
Nugroho.Widyo, Muchji.Ahmad (1994). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Gunadarma