Minggu, 02 November 2014

MANUSIA DAN CINTA KASIH


Manusia dan Cinta Kasih



Disusun oleh :
Nama : Anisa Nur Arifah
NPM : 11514289
Kelas : 1PA15


Universitas Gunadarma
Jl. KH Noer Ali, Kalimalang Bekasi telp (021) 88860117



4.1 Pengertian cinta kasih

·        Pengertian cinta kasih
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadanninta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

·        Unsur tentang cinta
1.      Keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia.
2.      Keintiman adalah adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan
bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi.
3.      Kemesraan, adalah adanya rasa ingin mcmbelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh
atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya.

·         Tiga unsur dalam segitiga


·         Tiga tingkatan cinta
1.      Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad di jalan Allah.
2.      Cinta tingkat rnenengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat.
3.      Rendah, Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih rnengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan ternpat tinggal.


4.2 Cinta menurut agama

~ Cinta diri
Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri
Diantara gejala yang menunjukkan kecintaan manusia terhadap dirinya selidiri ialah kecintaannya yang sangat ternadap harta, yang dapat merealisasikan semua keinginannya dan memudahkan baginya segala sarana untuk mencapai kesenangan dan kemewahan hidup.(QS, al-"Adiyat, 100:8)

~ Cinta kepada sesama manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya,tidak boleh tidak ia harus membatasinya cintanya kepda dirinya sendiri dan egoismenya.pun hendaknya dia menyeimbangkan cintanya itu dengan cinat kasih sayang kepda orang lain.oleh karena itu allah ketika memebrikan isyarat tentang kecintaan manusia kepada dirinya sendiri.
Al-Qur'an menyeru kepada orang-orang yang beriman agar saling cinta mencintai seperti cinta mereka pada diri mercka sendiri. Dalam seruan itu sesungguhnya terkandung pengarahan kepada para mukmin agar tidak berlebih-lebihan dalam mencintai diri sendiri. (QS, Al-Hujurat, 49:10)

~ Cinta seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama antara suami dan istri. Ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga
“dan diantara tanda-tanda kekuasannya ialah dia menciptakan untukmu istri-istri jenis mu sendiri,supaya kamu cenderung dan merasakan tentram kepadanya dan dijadikan-nya diantaramu rasa kasih dan sayang.sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda yang berpikir” (QS,Ar-rum,30:21)

~ Cinta kebapakan
Cinta kebapakan dalam Al-Qur'an diisyaratkan dalam kisah nabi Nub as. Betapa cintanya ia kepada anaknya. tampak jelas ketika ia memanggilnya dengan penuh rasa cinta. kasih sayang. dan belas kasihan. untuk naik ke perahu agar tidak tenggelam ditelan ombak:
" .... Dan Nuh memanggil anaknya - sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil - : "Hai .. anakku, naiklah (kekapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama-sama orang-orang yang kafir ".(QS, Yusuf, 12:84)

~ Cinta kepada Allah
Puncak cinta manusia, yang paling bening. jernih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan kerinduannya kepada-Nya. Tidak hanya dalam shalat. pujian, dan doanya saja, tetapi juga dalam semua tindakan dan tingkah lakunya. Semua tingkah laku dan tindakannya ditujukan kepada Allah. mengharapkan penerimaan dan ridha-Nya:
''Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah maha pengampun lagi maha penyayang" (QS, Ali Imran, 3:31)

~ Cinta kepada Rasul
Cinta kepada rasul, yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempuma bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.


4.3 Kasih sayang

·        Pengertian kasih sayang
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Poerwadarminta adalah perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
Dalam kehidupan berumah tangga kasih saying merupakan kunci kebahagiaan. Kasih saying merupakan pertumbuhan dari cinta. Pencintaan muda-mudi pada pria dan wanita bila diakhiri dengan perkawinan. Maka di dalam rumah tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cintaan. Tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang.
·        Macam – macam cinta kasih orang tua
1.    Orang tua bersifat aklif, si anak bersifat pasif.
2.    Orang tua bcrsifat pasif, si anak bersifat aktif.
3.    Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
4.    Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif.

·         Contoh tentang kasih sayang
-          Seorang ibu yang sedang menyusui atau menggendong, bayinya itu diajak bercakap-cakap, ditimang-timang, dinyanyikan, meskipun bayi itu tak tahu arti kata-kata, lagu dan sebagainya
-          Orang tua berbohong, ia berkata tidak lapar dengan maksud agar anaknya bisa memakan makanan yang hanya sedikit itu


4.4 Kemesraan

·        Pengertian kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra. yang artinya perasaan simpati yang akrab.Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.Kemesraan pada dasamya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.

·        Contoh puisi tentang kemesraan

phyto


Saat kau pegang jemariku
Seakan berhenti detak jantungku
Saat kau tatap mataku
Seakan gelegar membuncah darahku

Oh bunga
Terbang semerbak mengalun
Warna warni berkejar kejar
Semerbak aromamu menusuk kalbu
Hias indah hari bersamamu

Hati ini
Tubuh ini
Raga ini
Jiwa ini
Seakan melekat abadi

Kumbang berkejar kejar
Kupu-kupu hinggap terbang
Iringi hari penuh arti
Saat rasa hinggapi hati
Saat kita memadu kasih

Tiada hari seindah ini
Kita curahkan rasa sejati
Memadu kasih jauh mendalami
Tuk arungi rasa tak terganti.

4.5 Pemujaan

·        Pengertian pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.


4.6 Belas kasihan

·        Pengertian belas kasih
Suatu pernyataan perhatian yang baik hati atau rasa kasihan yang memberikan kelegaan kepada orang-orang yang tidak beruntung; keibaan hati yang lembut; selain itu, kadang-kadang, peringanan hukuman.
Belas kasihan, welas asih, atau kepedulian adalah emosi manusia yang muncul akibat penderitaan orang lain. Lebih kuat daripada empati, perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang lain.

·        Cara menumpahkan belas kasihan
Kita dapat membantu sesame yang membutuhkan, seperti yatim piatu, orang-orang jompo yang tidak mempunyai ahli waris, pengemis yang benar-benar tidak mamp bekerja, orang sakit dirumah sakit, orang cacat, masyarakat kita yang hidup menderita.

4.7 Cinta kasih erotis

·        Pengertian cinta kasih erotis
Kasih sayang yang bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang.



Referensi :
Nugroho.Widyo, Muchji.Ahmad (1994). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Gunadarma





Filosof Herakleitos




Filosof Herakleitos

  •  Latar Belakang

Filsafat merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia, tanpa kita sadari telah melakukan proses berfikir dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi manusia itu sendiri, karena manusia selalu ingin tahu dan mencari jawaban atas masalahnya. Ilmu pengetahuan dan tehnologi yang berkembang sampai saat ini adalah suatu proses manusia menciptakan penemuan-penemuan baru berdasarkan penelitian yang kemudian diterapkan dalam kehidupan nyata.
Semua orang akan mencari suatu sumber segala bidang ilmu bermanfaat, sampai dia benar-benar tahu dan faham akan hal tersebut,hal ini yang dimaksud dengan filsafat. Filsafat adalah kebenaran obyektif, untuk membuktikan adanya kebenaran obyektif. Sejarah filsafat pada masa kuno di mulai dengan munculnya berbagai pemikiran yang mendalam tentang realitas atau alam yang ada ini.
Kesadaran ini memang awalnya merupakan renungan semata dari oarang-orang yang dianggap bijak.Peranan filsafat sangat dikaitkan dengan keilmuan dalam mendidik anak untuk menguasai ilmu yang sedang dia pelajari. Tetapi yang menarik bahwa renungan tersebut pada akhirnya terumus dalam proposisi-proposisi yang sistematis dan logis.
Dari sinilah sejarah filsafat mulai muncul. Mempelajari filsafat berarti menyaksikan kelahiran filsafat. Filsafat dilahirkan karena kemenangan akal atas dongeng yang diterima dari segala sumber ilmu, yang memberitahukan tentang asal mula segala sesuatu, baik dunia maupun manusia. Akal manusia tidak puas dengan keterangan dongeng-dongeng, karena tidak dapat dibuktikan oleh akal. Kebenarannya hanya dapat diterima oleh iman atau kepercayaan.
Munculnya filsafat adalah seseorang yang mulai meragukan cerita mite-mite dan mulai mencari dengan akalnya dari mana asal mula suatu ilmu dan pengetahuan tersebut. Pastinya kemenangan akal atas mite-mite itu tidak mungkin terjadi dengan tiba-tiba. Kemenangan itu diperoleh secara berangsur-angsur, dan terus berlanjut jika seseorang tersebut selalu berusaha dan mau untuk mencari segala sesuatu yang baru dan bermanfaat.
Jika semua orang mau dan mampu untuk selalu mencari dan berusaha, sudah tentu mereka akan memperoleh filsafat yang banyak dan akurat. Jika kita telah atau sudah memiliki filsafat, maka kita akan dengan mudahnya memperbanyak ilmu pengetahuan dan wawasan secara luas. Dengan demikian kita akan selalu lebih giat lagi untuk berusaha dan mencoba hal-hal yang baru.
Makalah ini, kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah filsafat, dengan membahas pemikiran tokoh filsafat Herakleitos.



  •  Herakleitos

Herakleitos adalah seorang filsuf yang tidak tergolong mzhab apapun. Di dalam tulisan – tulisannya, ia justru mengkritik dan mencela para filsuf dan tokoh – tokoh terkenal, seperti Homerus, Arkhilokhos, Hesiodos, Phythagoras, Xenophanes, dan Hekataios. Meskipun ia bebalik dari ajaran filsafat yang umum pada zamannya, namun bukan berarti ia sama sekali tidak dipengaruhi oleh filsuf-filsuf itu
Herakleitos diketahui berasal dari Efesus di Asia Kecil. Ia hidup di sekitar abad ke-500an SM (540-480 SM). Ia hidup sezaman dengan Pythagoras dan Xenophanes, namun lebih muda usianya dari mereka. Akan tetapi, Herakleitos lebih tua usianya dari Parmenides sebab ia dikritik oleh filsuf tersebut.
Selain bahwa ia berasal dari keluarga terhormat di Efesus, tidak ada informasi lain mengenai riwayat hidupnya, sebab kebanyakan adalah cerita fiksi. Tidak ada sumber yang menyebutkan bahwa ia pernah meninggalkan kota asalnya, yang pada waktu itu merupakan bagian dari kekaisaran.
Jika melihat karya-karya yang ditinggalkannya, tampak bahwa watak Herakleitos sombong dan tinggi hati. Selain mencela filsuf-filsuf di atas, ia juga memandang rendah rakyat yang bodoh dan menegaskan bahwa kebanyakan manusia jahat. Selain itu, ia juga mengutuk warga negara Efesus.

Konsep – konsep pemikiran Herakleitos

Ø Segala Sesuatu Mengalir

Pemikiran Herakleitos yang paling terkenal adalah mengenai perubahan-perubahan di alam semesta. Menurut Herakleitos, tidak ada satu pun hal di alam semesta yang bersifat tetap atau permanen. Tidak ada sesuatu yang betul-betul ada, semuanya berada di dalam proses menjadi. Ia terkenal dengan ucapannya panta rhei kai uden menei yang berarti, "semuanya mengalir dan tidak ada sesuatupun yang tinggal tetap."
Perubahan yang tidak ada henti-hentinya itu dibayangkan Herakleitos dengan dua cara:
·         Pertama, seluruh kenyataan adalah seperti aliran sungai yang mengalir. "Engkau tidak dapat turun dua kali ke sungai yang sama," demikian kata Herakleitos.  Maksudnya di sini, air sungai selalu bergerak sehingga tidak pernah seseorang turun di air sungai yang sama dengan yang sebelumnya.
·         Kedua, ia menggambarkan seluruh kenyataan dengan api. Maksud api di sini lain dengan konsep mazhab Miletos yang menjadikan air atau udara sebagai prinsip dasar segala sesuatu. Bagi Herakleitos, api bukanlah zat yang dapat menerangkan perubahan-perubahan segala sesuatu, melainkan melambangkan gerak perubahan itu sendiri. Api senantiasa mengubah apa saja yang dibakarnya menjadi abu dan asap, namun api tetaplah api yang sama. Karena itu, api cocok untuk melambangkan kesatuan dalam perubahan.

Ø Logos

Segala sesuatu yang terus berubah di alam semesta dapat berjalan dengan teratur karena adanya logos. Pandangan tentang logos di sini tidak boleh disamakan begitu saja dengan konsep logos pada mazhab Stoa.  Logos adalah rasio yang menjadi hukum yang menguasai segala-galanya dan menggerakkan segala sesuatu, termasuk manusia. Logos juga dipahami sebagai sesuatu yang material, namun sekaligus melampaui materi yang biasa. Hal ini disebabkan pada masa itu, belum ada filsuf yang mampu memisahkan antara yang rohani dan yang materi.

Ø Segala Sesuatu Berlawanan

Menurut Herakleitos, tiap benda terdiri dari yang berlawanan. Meskipun demikian, di dalam perlawanan tetap terdapat kesatuan. Singkatnya, dapat dikatakan bahwa 'yang satu adalah banyak dan yang banyak adalah satu. Anaximenes juga memiliki pandangan seperti ini, namun perbedaan dengan Herakleitos adalah Anaximenes mengatakan pertentangan tersebut sebagai ketidakadilan, sedangkan Herakleitos menyatakan bahwa pertentangan yang ada adalah prinsip keadilan. Kita tidak akan bisa mengenal apa itu 'siang' tanpa kita mengetahui apa itu 'malam'. Kita tidak akan mengetahui apa itu 'kehidupan' tanpa adanya realitas 'kematian'. Kesehatan juga dihargai karena ada penyakit. Demikianlah dari hubungan pertentangan seperti ini, segala sesuatu terjadi dan tersusun. Herakleitos menegaskan prinsip ini di dalam kalimat yang terkenal: "Perang adalah bapak segala sesuatu”. Perang yang dimaksud di sini adalah pertentangan.
Melalui ajaran tentang hal-hal yang bertentangan tetapi disatukan oleh logos, Herakleitos disebut sebagai filsuf dialektis yang pertama di dalam sejarah filsafat.

  • Penutup
Filsafat pun akan berkembang dan berkembang dan berguna jika seseorang ataupun anak tersebut rajin mencari wawasan ataupun ilmu yang lebih bermanfaat lainnya. Jadi letak filsafat berada atau didasar dari ilmu-ilmu dan wawasan yang mereka milliki. Dilihat dari pendekatan historis, ilmu filsafat dipahami melalui sejarah perkembangan pemikiran filsafat.Menurut catata sejarah,filsafat barat bermula di Yunani.Bangsa Yunani mulai mempergunakan akal ketika mempertanyakan mitos yang berkembang di masyrakat sekitar abad VI SM.
Jika filsafat seseorang telah berkualitas baik maka ilmu-ilmu selanjutnyapun akan berkembang dengan baik pula. Perkembangan pemikiran ini menandai bahwa suatu usaha pemikiran manusia untuk mempergunakan akal dalam memahami segala sesuatu.Pemikiran Yunani sebagai embrio filsafat barat berkembang menjadi titik tolak pemikiran barat abad pertengahan,modern dan masa berikutnnya.
Setiap manusia yang sadar dan paham akan dia yang telah memiiki filsafat, mereka pastinya akan dapat mengembangkan filsafat yang telah mereka miliki. Pemahaman filsafat tidak dapat dilepaskan dari perjalanan panjang sejarah pemikiran manusia itu sendiri. Sebagimana pemikiran manusia pada awalnya masih diliputi dengan corak berpikir mitilogis. Sebenarnya pemikiran heraclitus sangatlah mudah untuk dipahami. Corak pemikiran ini diwarnai dengan pertimbangan-pertimbangan magis dan animistik terkait dengan corak kehidupannya sehari-hari.
Dalam perkembangan selanjutnya manusia mulai berpikir yang lebih rasional dengan disertai argumentasi-argumentasi logis. Dari sinilah fase awal dari berpikir secar filsafati,manusia mulai merumuskan pernyataan-pernyataan logis dan sistematis terkait dengan persoalan-persoalan yang tengah di hadapinya. Filsafat Yunani muncul dari pengaruh mitologi, mistisisme, matematika dan persepsi yang kental sehingga segalanya nyaris tidak jelas dan seakan mengacaukan pandangan dunia. Kebudayaan mereka kaya dan kreatif namun dikelilingi oleh orang-orang yang sportif dan kompetitif.
Generasi muda zaman ssekarang ini lebih terjamin dan berkualitas hidupnya. Dari perkembangan pemikiran inilah muncul beberapa pemikiran filosofis pada masa Yunani kuno antara lain parmanides, Xenophanes, Thales, Aristoteles, Heraclitus dan Pythagoras.
Filsafat yang berkembang dengan baik ataupun tidaknya tergantung seseorang yang mampu mengolahnya. Dalam kehidupan yang serba canggih dan modern ini, jika kita tidak mampu membawa diri kita dengan baik pasti filsafat yang mereka miliki. Secara umum karakteristik filsafat Yunani kuno adalah rasionalisme, yaitu suatu pemahaman tentang sebuah pengetahuan yang lebih mengutamakan akal(logika). Filsafat sangat berperan penting dalam kehidupan seseorang untuk menatap masa depannya yang cerah sudah pasti filsafat akan kita jadikan modal utama atau landasan dalam pencapaian masa depan.


Referensi :

Ari Yuana, Kumara. 2010. The Greatest Philosophers. Jogyakarta:Andi Offset.