Kamis, 25 Desember 2014

Manusia dan Pandangan Hidup



Manusia dan Pandangan Hidup
 



Disusun oleh :
Nama : Anisa Nur Arifah
NPM : 11514289
Kelas : 1PA15





Universitas Gunadarma
Jl. KH Noer Ali, Kalimalang Bekasi telp (021) 88860117







8.1 Pengertian pandangan hidup dan ideology
  •  Pengertian pandangan hidup
Pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya

  • Macam – macam sumber pandangan hidup
pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
a.       Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
b.      Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut
c.       Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya

  • Pandangan hidup muslim
Pandangan hidup Islam dicanangkan oleh Nabi di Makkah melalui penyampaian wahyu Allah dengan cara-cara yang khas. Setiap kali Nabi menerima wahyu yang berupa ayat-ayat al-Qur’an, beliau menjelaskan dan menyebarkannya kemasyarakat.

·         Pengertian ideologi

Apabila pandangan hidup diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup itu disebut ideologi. Jika organisasi itu organisasi politik, ideologinya disebut ideologi politik.  
Pengertian ideologi secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan  dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti lusa, ideologi adalah pedoman normative yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagi cita-cita, niali dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi

  • Dua hak ideology
Hak ideologi dibagi menjadi 2, yaitu :

1.      Hak memperoeh kebebasan
2.      Hak memperoleh perlindungan sebagai warga negara

8.2 Cita – cita
  • Pengertian cita – cita
Menurut kamus Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang.

  •  Contoh cita – cita
Seorang anak bercita – cita ingin menjadi dokter, ia belum sekolah, tidak mungkin berpikir baik, sehingga tidak punya kemampuan berusaha mencapai cita – cita.

8.3 Kebijakan
  • Pengertian kebijakan
Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak.
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.

  • Faktor-faktor  yang menentukan tingkah laku seseorang
Ø  Pertama faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan. Pembawaan merupakan hal yang diturunkan atau dipusakai oleh orang tua.

Ø  Faktor kedua yang menentukan tingkah laku seseorang adalah lingkungan (environ-ment). Lingkungan yang membentuk seseorang merupakan alam kedua yang terjadinya setelah seorang anak lahir (masa pembentukan seseorang waktu masih dalam kandungan merupakan alam pertama).

Ø  Faktor ketiga yang menentukan tingkah laku seseorang adalah pengalaman yang khas yang pemah diperoleh. Baik pengalaman pahit yang sifatnya negatif, maupun pengalaman manis yang sifatnya positif. memberikan pada manusia suatu bekal yang selalu dipergunakan sebagai pertimbangan sebelum seseorang mengambil tindakan.

8.4 Usaha/perjuangan
  • Pengertian  usaha/perjuangan
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan. manusia tidak dapat hidup sempuma.

  • Ayat Al-Quran tentang usaha/perjuangan
Allah berfirman dalam Al-Quran surat Ar-Ra’du ayat 11 :
"sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum, kecuali jika mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri".
Dari haidst dan firman ini dapat dinyatakan bahwa manusia periu kerja keras untuk mempenbaiki nasibnya sendiri. 

8.5 Keyakinan atau kepercayaan
  • Tiga aliran fisafat
1.      Aliran Naturalisme
2.      Aliran Intelektualisme
3.      Aliran Gabungan

  • Pengertian keyakinan/kepercayaan
Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan.

8.6 Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik
               1.      Mengenal
               2.      Mengerti
               3.      Menghayati
               4.      Meyakini
               5.      Mengabdi
               6.      Mengamankan


Referensi :
Nugroho.Widyo, Muchji.Ahmad (1994). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Gunadarma
http://id.wikipedia.org/wiki/Keyakinan_dan_kepercayaan