TUGAS PSIKOTERAPI (SOFTSKILL) 2
Nama Kelompok:
1. Anisa Nur Aripah (11514289)
2. Aulia Suryani (11514839)
3. Heni Rahmawati (14514914)
4. Nuke Noviana (18514116)
Kelas: 3PA17
Mengapa psikoterapi dalam terapi psikoanalisis menganalisa psikopatologi bedasarkan perkembangan seksual ?
Nama Kelompok:
1. Anisa Nur Aripah (11514289)
2. Aulia Suryani (11514839)
3. Heni Rahmawati (14514914)
4. Nuke Noviana (18514116)
Kelas: 3PA17
Mengapa psikoterapi dalam terapi psikoanalisis menganalisa psikopatologi bedasarkan perkembangan seksual ?
Karena, Teori
Freudian percaya bahwa masalah dewasa dapat ditelusuri dari konflik yang belum
diselesaikan dari fase-fase tertentu dari masa kanak-kanak dan remaja, yang
disebabkan oleh fantasi yang berasal dari mereka sendiri.
Contoh kasus : berdasarkan data yang dikumpulkan dari
pasien di awal karirnya, Freud menduga bahwa gangguan neurotik terjadi ketika
anak-anak mengalami pelecehan seksual di masa kecil (yang disebut teori
seduksi). Kemudian, Freud menjadi
percaya bahwa, meskipun kekerasan terhadap anak terjadi, gejala neurotik tidak
ada kaitannya dengan hal ini. Dia percaya bahwa orang-orang neurotik sering
mengalami konflik bawah sadar yang melibatkan fantasi incest yang
berasal dari berbagai tahap perkembangan. Ia menemukan tahapannya dari sekitar
tiga sampai enam tahun (tahun-tahun prasekolah), (sekarang ini disebut
"tahap genital pertama") yang diisi dengan fantasi memiliki hubungan
romantis dengan kedua orang tuanya. Argumen dengan cepat dihasilkan di Wina
pada awal abad ke-20 tentang apakah seduksi orang dewasa terhadap anak-anak,
yaitu pelecehan seksual, adalah dasar dari penyakit neurotik. Masih
belum ada kesepakatan lengkap, meskipun saat ini para profesional mengakui
adanya efek negatif dari pelecehan seksual terhadap kesehatan mental anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar